Ini Dia si Pembunuh Orgasme

Seks dikatakan dapat memberikan kepuasan bagi kedua pasangan jika masing-masing dapat mencapai klimaks atau orgasme. Tetapi situasi yang kurang mendukung dapat menghalangi orgasme dan bahkan dapat membunuh orgasme jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Berikut adalah 8 cara untuk menghindari situasi yang dapat membunuh orgasme, seperti dilansir everydayhealth, Jumat (05/10/2012) antara lain:

1. Kondom yang terlalu ketat
Kondom bukanlah penghalang orgasme pada pria, tetapi jika kondom terlalu ketat, dapat menyebabkan rasa sakit pada penis dan mengganggu orgasme. Kondom yang terlalu tebal juga dapat berdampak negatif pada sensitivitas penis.

Atasi hal ini dengan memilih kondom dengan ukuran yang tepat dan teteskan pelumas berbasis air ke dalam kondom untuk meningkatkan sensitivitas dan meningkatkan kemampuan orgasme.

2. Bau badan
Bau yang menyenangkan dapat membuat suasana bercinta lebih menyenangkan, tetapi bau yang buruk juga mempengaruhi hubungan seksual dan bahkan mengurangi kesempatan seseorang untuk mencapai orgasme.

Bau terkait dengan pusat emosi di otak sehingga dapat mempengaruhi mood bercinta dan menghambat orgasme. Sayangnya, wanita yang lebih susah mencapai orgasme lebih sensitif terhadap bau daripada pria, sehingga pastikan kedua pasangan dalam keadaan yang bersih dan wangi ketika akan berhubungan seks.

3. Sakit kronis
Orang yang menderita penyakit tertentu yang sifatnya persisten akan memiliki gairah seksual yang rendah sehingga sulit untuk merasakan kenikmatan bercinta ketika bagian tubuhnya yang lain terasa sakit sepanjang waktu.

Selain itu, orgasme juga menyebabkan beberapa rasa sakit meningkat hingga 2 kali lipat karena seluruh otot tubuh berkontraksi dengan hebat. Jika rasa sakit mempengaruhi gairah seks dan kemampuan Anda untuk mencapai orgasme, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin menyarankan cara-cara untuk mengelola rasa sakit selama berhubungan seks.

4. Tidak nyaman dengan kondisi tubuh sendiri
Respon seksual akan bertambah kuat jika Anda percaya diri dan merasa nyaman dengan kondisi Anda sendiri. Demikian juga jika Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuh sendiri, Anda akan kesulitan menikmati seks dan mencapai orgasme.

Cobalah untuk berolahraga dengan tujuan memperbaiki postur tubuh atau membakar lemak di perut yang membuat Anda tiak percaya diri. Olahraga tidak hanya membantu memperindah fisik Anda tetapi juga meningkatkan aliran darah. Jika aliran darah ke kelamin lancar, orgasme akan mudah dicapai.

5. Kurang konsentrasi
Agar seks terasa menyenangkan, Anda harus menghilangkan segala macam gangguan yang ada di pikiran Anda dan berkonsentrasilah terhadap keintiman yang sedang Anda lakukan bersama pasangan.

Salah satu faktor mengapa wanita kesulitan mencapai orgasme adalah karena wanita cenderung lebih susah berkonsentrasi saat berhubungan seks. Sehingga cobalah untuk merilekskan badan dan pikiran sebelum melakukan seks.

6. Kurangnya pelumasan
Kurangnya pelumasan dapat membuat seks menyakitkan bagi wanita dan hal ini dapat menghambat orgasme. Wanita akan mengembangkan kekeringan vagina terkait dengan bertambahnya usia dan tingkat hormon yang berkurang.

Gunakan pelumas untuk membuat seks lebih nyaman dan menyenangkan, tetapi jangan menggunakannya berlebihan untuk mencegah selip ketika penetrasi.

7. Terlalu terburu-buru
Waktu yang diperlukan untuk mencapai orgasme antara pria dan wanita berbeda-beda. Seringkali wanita tidak mampu mencapai orgasme karena pria terlalu terburu-buru melakukan penetrasi dan bergerak terlalu cepat.

Wanita membutuhkan kecepatan yang stabil yaitu tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat agar dapat mencapai klimaks. Komunikasi adalah kunci untuk mencapai orgasme, sehingga masing-masing pasangan perlu saling memberitahu tempo terbaik yang membuatnya merasa nyaman.

8. Kurangnya privasi
Beberapa pasangan kadang akan menahan diri dalam berhubungan seks karena takut suara berisiknya dapat mengganggu orang lain sehingga hal ini dapat menghambat pencapaian orgasme. Pastikan Anda memiliki waktu dan tempat yang privat agar tidak mengganggu dan terganggu oleh lingkungan sekitar.
http://health.detik.com/read/2012/10/05/193000/2056016/1390/ini-dia-si-pembunuh-orgasme?l771108bcj