Rasa gatal di kulit kepala bisa datang kapan saja. Jangan sampai hal ini mengganggu penampilan karena jika dibiarkan Anda akan menggaruknya dan muncul iritasi. Efeknya, bisa berupa iritasi atau luka di kulit kepala.
Ketombe diketahui jadi pemicu utama gatalnya kulit kepala. Dalam penjelasan medis, ketombe muncul karena tumbuhnya jamur secara berlebihan. Jamur, normalnya hidup di area tubuh yang berbulu dan berambut, seperti alis, telinga, kulit kepala serta janggut.
"Dengan perubahan kondisi kimia pada tubuh, jamur tersebut tumbuh berlebihan dan memakan sel kulit mati serta minyak alami dan inilah yang memicu rasa gatal," kata Jessica Wu, M.D., asisten klinis profesor dermatologi di University of Southern California Medical School, dikutip dari Stylelist.com.
Ia menyarankan untuk mengurangi pertumbuhan jamur dengan menggunakan sampo yang mengandung formula selenium, zinc pyrithione, dan tea tree oil. Formula tersebut bisa membantu mengontrol pertumbuhan jamur.
Pemicu lainnya adalah terlalu sering menggunakan hair dryer atau flat iron. Paparan panas dari keduanya membuat kulit kepala kering, iritasi dan memicu gatal. Untuk itu, kurangi frekuensi mengenakan alat penata rambut yang panas .
Jangan digaruk
Kulit kepala yang gatal memang sangat menggoda untuk digaruk. Tapi, sebisa mungkin jangan melakukannya, karena kuku atau jari yang kotor malah akan membuat iritasi kulit kepala.
Jika memang terasa gatal dan kering, gunakan minyak atau pelembab rambut. Saat punya banyak waktu, segera keramas dan keringkan dengan kipas angin. Lalu, aplikasikan vitamin di kulit kepala.
Saat kulit kepala mulai parah, seperti sangat gatal, perih hingga luka dan berdarah, jangan mendiamkannya. Segera periksakan ke dokter, bisa jadi itu karena gangguan autoimun.
http://life.viva.co.id/news/read/370159-kulit-kepala-gatal--ketahui-cara-mengatasinya
{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Post a Comment