Gunung Piramida Klotok di Kediri


Tim Bencana Katastropik Purba yang diinisiasi Kantor Staf Khusus Kepresidenan dan tim ahli gempa, tsunami, dan ahli geologi menemukan 3 candi yang terpendam di daerah Jawa Timur dan DIY.  Sebelumnya, tim studi bencana katastropik tersebut merekomendasikan beberapa lokasi di Jawa Barat untuk menjadi cagar budaya. Kali ini, tim tersebut menemukan 3 lokasi baru untuk diajukan untuk diperlakukan serupa.
Ir Erick Ridzky, ketua tim tersebut mengungkap temuan timnya, yakni adanya 3 jenis lapisan bencana dengan hazaard dan materi yang berbeda. Hal-hal tersebut menimbulkan lapisan, dan masing-masing lapisan menunjukkan zaman yang berbeda pula.


Dijelaskan Erick, timnya bertugas untuk mencari tahu bagaimana bangunan-bangunan kuno di tempat-tempat tersebut mengalami penimbunan, kerusakan, dan terpendam. Mereka mencari tahu bagaimana peran alam dalam penimbunan tersebut.

"Di Trowulan, kompleks kerajaan Majapahit Jawa timur, kami menemukan proses penimbunan akibat bencana dalam beberapa periode waktu," kata Erick dalam siaran kepada pers.

Dengan luas penelitian 9x11 km di Trowulan, Erick mengidentifikasi adanya bencana yang berhasil dilewati bangunan tersebut. Di antaranya; pelapisan peradaban di bagian paling bawah diduga terjadi saat pra sejarah, bagian tengah terjadi pada abad ke-9, dan lapisan paling atas merupakan bencana yang terjadi di abad ke-12.

"Hasil analisa batuan dari wilayah tersebut, ditambah hasil citra GPR, pendekatan struktur geologi dari foto udara menemukan, terdapat jajaran parit, yang kini kami dalami, dan hasilnya mencengangkan," ujarnya.

Di parit tersebut secara konsisten, baik dari analisa GPR dan hasil coring, ditemukan lapisan bata yang pertama di kedalaman 0.8 meter, dan kedua di kedalaman 2.5 meter.

Setelah kedalaman 2.5 meter, selalu ditemukan lapisan kerakal berangkal yang tidak bisa ditembus oleh auger (alat gali).

Dalam rilisnya, Erick juga menyampaikan tentang dugaan bangunan yang diduga "man made" yang berada di Yogyakarta dan Kediri setelah melalui pemantauan alat-alat yang mereka punyai.

Bangunan tersebut menurutnya menyerupai piramida atau candi yang diduga dibangun era prasejarah.

"Bukit Klothok di Kediri, gundukan Candi Ijo Sleman, kami menduga kuat merupakan bangunan prasejarah yang seni bangunannya menyerupai candi atau piramida," tegasnya.

Adalah tugas pemerintah, nantinya, untuk menjadikan dua lokasi tersebut juga sebagai cagar budaya guna penelitian lebih lanjut, dan upaya memperkuat karakter bangsa.

Menurut Erick, khusus dua lokasi tersebut akan segera disampaikan ke publik fakta arkeologis dan geologisnya.

"Butuh waktu memang, karena secara metodologis, pendekatan trencing, koral, uji radar, geolistrik dan sebagainya perlu dilakukan secara ketat guna pencapaian data yang optimal," ungkapnya.

 http://otakberita.blogspot.com/2012/12/gunung-piramida-klotok-di-kediri.html#ixzz2FQPi401z
 
FASTSEO - SEO Friendly Blogger Template Design by Tutorial SEO Blogspot